ASR-Hugua Janji Tambah Ambulans Gratis saat Kampanye di Laloae Kolaka Timur

Calon Gubernur Sulawesi Tenggara nomor urut 2, Andi Sumangerukka (ASR) bersama wakilnya IR Hugua menggelar kampanye di Kecamatan Laloae, Kabupaten Kolaka Timur. Dalam kampanyenya, pasangan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat, terutama kaum ibu-ibu yang melakukan simulasi pencoblosan dengan kertas suara berukuran besar. 

Dalam pertemuan tersebut, ASR menyoroti permasalahan akses kesehatan yang masih menjadi keluhan warga. "Yang selama ini saya saksikan dan banyak mendengar cerita dari masyarakat adalah orang-orang yang ingin berobat ke rumah sakit kadangkala terhambat oleh ambulans yang tidak gratis dan mahalnya biaya penyewaan," ungkapnya di hadapan pendukung yang terus meneriakkan "nomor dua, nomor dua." 

Mantan Panglima Kodam 14 Hasanuddin ini berjanji akan membuat regulasi yang memudahkan akses ke fasilitas kesehatan. "Insya Allah, saya tidak akan melupakan kita semua. Saat terpilih nanti, tidak ada lagi kejadian seperti ini. Semua orang harus punya akses yang sama ke fasilitas kesehatan," tegasnya. 

ASR juga menekankan komitmennya untuk mengatasi permasalahan ketersediaan obat. "Tidak ada lagi orang berobat pulang bawa resep, tetapi harus pulang bawa obat, karena merupakan kewajiban negara kepada rakyatnya," tambahnya. 

Selain masalah kesehatan, ASR juga memperkenalkan program MANTU (Modal Usaha untuk Ibu-ibu) yang disambut antusias oleh kaum perempuan setempat. Program ini menawarkan bantuan modal dan pendampingan usaha bagi kaum perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. 

Dalam kesempatan yang sama, ASR yang memiliki latar belakang militer menegaskan komitmennya untuk mengabdi kepada masyarakat. "Saya bukan orang politik, saya adalah seorang tentara sebelum terjun ke dalam politik. Jiwa saya merupakan seorang prajurit, di mana seorang tentara berasal dari rakyat yang kemudian bekerja hanya untuk rakyat dan negara," ujarnya. 

Ia juga menyampaikan pesan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Pak Prabowo mengatakan 'Hai Andi, jangan sekali-kali kamu menghianati rakyat, ketika kamu coba-coba menghianati rakyat, maka saya yang pertama menurunkan kamu dari sini'," ungkapnya. 

ASR yang pernah menjabat sebagai Danrem 143 Halu Oleo di Kendari, Kepala Badan Intelijen Negara di Sulawesi Tenggara, dan Panglima Kodam 14 Hasanuddin, meyakinkan bahwa pengalaman panjangnya di dunia militer merupakan modal berharga untuk memimpin Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih baik. 

Dalam kampanye tersebut, ia juga menyoroti masalah kesejahteraan masyarakat, khususnya terkait kondisi perumahan. "Kesejahteraan bukan hanya soal apa yang dimakan hari ini, tetapi juga kelayakan sandang dan papan. Saya melihat masih banyak kondisi rumah masyarakat yang belum bisa disebut layak. Ketika ASR diberikan kewenangan nanti, ASR akan menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara," pungkasnya. 

Afrizal
0

Bagikan ke Sosial Media

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

Indonesian Journaux

Indonesian Journaux

© Indonesian Journaux. All Rights Reserved. Design by HTML Codex